#MALUMusicRelease

NEW RELEASE MUSIK ALBUM/EP


Press Release by RAKSASA Management



RAKSASA itu telah datang! Raksasa apa ini??
RAKSASA adalah sebuah proyek musik yang terdiri atas sekumpulan musisi grup independent Indonesia, diantaranya adalah Adi Cumi (vokal) dari Fable, Iman Fattah (gitar) dari Zeke And The Popo dan Lain yang kini tengah sibuk bersama Tika And The Dissidents, Bonny Sidharta (bass) dari band cadas Dead Squad, Franki Indrasmoro / Pepeng (drum) dari NAIF, dan seorang solois yang tengah menanjak namanya dengan genre Delta Blues yang diusungnya, Adrian Adioetomo (gitar).
RAKSASA dipertemukan oleh Adib Hidayat – senior editor majalah Rolling Stone Indonesia – di awal bulan Agustus 2008, dalam sebuah kegiatan amal Suara Hati Kami yang diprakarsai oleh Melanie Soebono yang pada saat itu akan ditayangkan peluncurannya dalam acara talkshow Kick Andy, di Metro TV, 22 Agustus 2008.
RAKSASA, yang pada saat itu memakai nama Indie All Stars, digawangi oleh Pepeng (drum), Eka Annash (vokal) dari The Brandals, Sammy (bass) dari Seringai, Iman Fattah (gitar) dan Adrian Adioetomo (gitar). Mereka membawakan lagu milik God Bless yang berjudul Raksasa. Terinspirasi dari judul lagu tersebut, akhirnya nama RAKSASA pun terpilih untuk dijadikan sebagai nama proyek ini.
Sejak “pertemuan pertama” itu mereka berlima kerap melakukan jam session di studio, dan lama-lama semakin serius untuk menjalankan band ini. Namun di akhir 2009 Eka dan Sammy mengundurkan diri, kemudian digantikan oleh Adi dan Bonny. Nama RAKSASA pun berevolusi menjadi RAKSASA PROJECT.
Dengan formasi barunya saat itu, RAKSASA PROJECT melempar sebuah single berjudul Pesawatku Delay di tahun 2010 – sebuah lagu usil yang liriknya berisi sindiran terhadap kinerja maskapai penerbangan kita, yang mereka aransir bergaya Blues Rock.
Pada pertengahan Agustus 2011, Iman, Ian, Bonny, Adi dan Pepeng mengubah nama band mereka ke asalnya, membuang kata ‘project’-nya, kembali menjadi RAKSASA, sebelum merilis single kedua mereka pra album, yang berjudul Insomnia.
Dan kini, setelah merilis dua single yang ternyata mendapat respon positif dari publik dan media, tanggal 26 November 2011 RAKSASA telah resmi menancapkan tiang bendera mereka ke bumi musik nusantara, melalui debut album mereka yang berjudul sama dengan nama bandnya, RAKSASA.
Berbekal 9 lagu – termasuk di dalamnya ada Pesawatku Delay dan Insomnia – album RAKSASA yang didistribusikan oleh DeMajors ini diharapkan bisa menjadi alternatif pilihan pendengar musik Indonesia di antara gempuran lagu-lagu cinta mellow dan kerasnya musik-musik indie-rock. Karena dalam debut album mereka, RAKSASA menghadirkan tracks yang didominasi oleh lagu yang bertempo cepat, progresif, namun tetap bisa dinikmati hentakan dan alunannya.
Disain sampul album RAKSASA dibuat sendiri oleh Adi Cumi. Sehari-hari Cumi memang seorang illustrator dan artist seni rupa yang cukup aktif berkarya. Ia adalah juara pertama Djarum Black Innovation Awards 2007. Melalui tangannya, disain album RAKSASA menghadirkan suasana rock yang tidak monoton dengan nuansa warna hitam. Justru RAKSASA sengaja menghindari hitam dalam artwork mereka kali ini. Yang pasti, sampul album RAKSASA didisain sedemikian simple namun keren, agar tetap asik untuk dikoleksi walau dengan harga jual murah (Rp 35.000,- saja).
Sejak awal, RAKSASA merupakan perpaduan musisi lintas genre dan band yang berbeda, sehingga musiknya bisa dibilang cukup unik. Setiap personil memiliki karakteristik khusus. Pepeng dengan ciri khas permainan drum Rock And Roll-nya dan cenderung “nakal” di setiap gebukannya, bertemu bass dari Bonny yang memiliki karakter keras dan powerful. Hal ini menjadi pondasi yang kokoh bagi musik RAKSASA. Lalu pondasi tersebut diperkuat lagi oleh permainan duo gitaris Iman dan Adrian. Uniknya, kedua gitaris ini memiliki karakter yang cukup jauh. Iman lebih kental dalam permainan blues-psychedelic dengan experimental sound, sedangkan Adrian adalah gitaris blues yang identik dengan permainan slide-nya. Terakhir, karakter vokal melengking tinggi yang dimiliki Adi – yang sudah jarang dimiliki band-band masa kini – membuat RAKSASA semakin terasa hidup.
Masing-masing personil setia pada karakternya dan mencampur-adukkan semua elemen itu ke dalam musik RAKSASA. Hanya satu hal yang mereka tetap pertahankan. Sebuah inti dari semangat musik mereka: ROCK!
-RAKSASA Management-

Sumber dari : Blog Raksasa : http://raksasaband.wordpress.com
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More